Aku, Kamu, Mereka dan Alam

Aku, Kamu, Mereka dan Alam
Aku, Kamu, Mereka dan Alam... Pantai Gedong, 8 Maret 2011 bersama keluarga keduaku,,

Sunday 11 July 2010

Teruntuk Sahabat

Persahabatan itu ga hanya yang manis-manis. Persahabatan itu ga hanya yang indah-indah. Ada kalanya persahabatan itu pedih dan pahit. Tapi itulah esensinya. Seberapa kita mampu bertahan dalam kepahitan dan keindahan hubungannya adalah cermin seberapa kita menyayangi sahabat kita.

Wah, kalau ditulis bener-bener mudah ya. Ringan kayak ga ada beban. Tapi prakteknya sungguh luar biasa susahnya. Subhanallah bila kita bisa menemukan seorang sahabat yang menggambarkan uraian di atas. Persahabatan mana yang selalu mulus? Ga ada. Selalu ada kerikil di jalan kita. Aku juga. Banyak orang yang datang silih berganti dalam hidupku. Tapi yang mampu bertahan hanya segelintir. Kebanyakan dari mereka hanya mau bersenang-senang tanpa mau menggenggam tanganku kala ku jatuh. Semua seakan menjauh. Hanya mereka yang selalu ada. Hanya mereka..

Sudah menjadi sifat manusia untuk cenderung dengan yang manis-manis dan menjauh dari yang pahit. Tapi dalam persahabatan apakah berarti kita harus menjauh saat persahabatan kita terasa pahit? Lalu ke mana memori saat persahabatan itu manis? Pertanyaan ini yang sedang mendera diriku. Ke mana saat persahabatan itu masih kokoh dan manis? Aku terdiam. Meleleh air mataku mengingat memori kebersamaan itu. Astaghfirullah, aku sangat egois.

Ego menjadi yang pertama di mataku. Bahkan ego mengalahkan perasaan seorang sahabat. Bahkan mungkin secara tidak sengaja maupun sengaja aku mendholimi seseorang. Astaghfirullah...

Teruntuk sahabat,
Maaf bila aku sudah menyakiti hati dan perasaanmu..
Maafkan aku bila ego ku membuat kalian tersakiti.
Maaf, maaf dan maaf..
Kalian orang-orang terbaik dalam hidupku.
Kalian yang selalu ada..
Maaf... Maaf kalau selama persahabatan ini kalian pernah tersakiti olehku..
Dan ijinkan aku selalu menjadi sahabat kalian, selamanya...


with deeply love,,

No comments: