Aku, Kamu, Mereka dan Alam

Aku, Kamu, Mereka dan Alam
Aku, Kamu, Mereka dan Alam... Pantai Gedong, 8 Maret 2011 bersama keluarga keduaku,,

Thursday 8 July 2010

Fenomena Merah Jambu

Hahay... Entah iya entah tidak, entah benar entah tidak, fenomena merah jambu mulai jadi topik yang hangat akhir-akhir ini. Yak, tanpa disadari comment-comment nan FB ku dan beberapa teman selalu menjurus ke arah sakral yang dinamai PERNIKAHAN. Hohoho ada apa ini??? Benarkah fenomena merah jambu sedang merebak???

Aku sendiri ingat benar bagaimana dahsyatnya efek virus merah jambu pada diriku. Empat tahun lalu, tepatnya pas masih di kelas XI SMA aku pernah mengalaminya. Dan benar kata orang, cinta itu buta, tahi kucing serasa coklat hehee.

Empat tahun lalu, aku pernah diam-diam suka dengan seseorang. Diam-diam mengagumi kepintaran dan perilakunya. Hampir lebih dari satu tahun aku mengagumi bayang-bayangnya. Hah,, benar-benar cinta yang tak pernah tersampaikan heheee.. Sampai sekarang pun aku masih mengaguminya, tapi kagum yang sekarang bukan seperti yang dulu. Seiring waktu aku mulai menyadari ada yang harus dijaga dari hati. Ada batas yang tetap harus berdiri antara hubungan laki-laki dan perempuan. Aku pikir batas itu indah dan aku harus banyak belajar.

Tanda-tanda umum virus merah jambu adalah nggak konsen. Kayak lagunya Maia:

INGAT KAMU

Apakah Ini Namanya Cinta
Begitu Membingungkan
Aku Ini Sedang Jatuh Cinta
Kutanyakan Mengapa Hatiku Resah
Hatiku Gundah Semuanya Jadi Serba Salah

Aku Mau Makan Kuingat Kamu
Aku Mau Tidur Juga Kuingat Kamu
Aku Mau Pergi Kuingat Kamu
Ooo Cinta Mengapa Semua Serba Kamu

Aku Sedang Bingung Kuingat Kamu
Aku Sedang Sedih Juga Ingat Kamu
Aku Sedang Bosan Kuingat Kamu
Ooo Cinta Inikah Bila Ku Jatuh
Jatuh Cinta ...

Semua Tertawa Lihat Tingkahku
Menjadi Tak Menentu
Ini Salah Begitu Pun Salah
Kutanyakan Mengapa
Hatiku Resah, Hatiku Gundah
Semuanya Jadi Serba Salah

Aku Mau Makan Kuingat Kamu
Aku Mau Tidur Juga Kuingat Kamu
Aku Mau Pergi Kuingat Kamu
Ooo Cinta Mengapa Semua Serba Kamu

Aku Sedang Bingung Kuingat Kamu
Aku Sedang Sedih Juga Kuingat Kamu
Aku Sedang Bosan Kuingat Kamu
Ooo Cinta Inikah Bila Ku Jatuh
Jatuh Cinta...

Kucoba untuk cari jalan

Karena ku hilangkan semua bosan

Tapi kenapa wajahmu slalu

Datang mengganggu...

Apakah Ini Namanya Cinta

Begitu Membingungkan

Nah, kira-kira itu tanda umum lagi kasmaran. Bayangannya ada di mana-mana. Lalu gimana biar ga kebablasan dan ga mengalahkan cinta pada Sang Penguasa Hati?? Yah, aku sendiri jujur juga belum bisa secara penuh melakukannya. Masih terus belajar dan belajar menjaga hati. Yang aku tahu, bentengi hati dengan banyak istighfar dan mengingat Sang Ilahi Rabbi. Sabar dan puasa,, tapi sungguh itu sangat berat untuk dilakukan. Apalagi bagi seorang aku yang masih cetek ilmu dan kesabarannya. Itu terus bertambah berat saat ada seorang yang diharapkan oleh hati ini. Tapi aku akan selalu mencoba. Satu pertanyaan ampuh yang biasa kugunakan untuk mematahkan kekagumanku, "Apa hebatnya dia sampai membuat hidupku kocar-kacir?? Ganteng juga nggak,, Walau dia sholeh, dia juga punya kekurangan, dia nggak sempurna."

Aku masih percaya akan firmanNya dalam surat An-Nur ayat 26 bahwa “Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS. an-Nur: 26)

Akan ada saatnya bagi kita menggapai seseorang yang akan menjadi imam di keluarga kita.Yang insyaAllah akan menuntun kita pada kebaikan dan ridhoNya. Akan ada juga saatnya untukku. Tapi sebelumnya aku masih ingin menggapai mimpi-mimpiku. Lulus dari sini, kerja, kuliah lagi dan pergi ke negeri Sakura untuk meraih mimpi yang lebih tinggi. Tapi tentu saja tidak ada yang tidak mungkin. Bila Allah menghendaki aku bertemu jodohku sebelum semua mimpiku terlaksana, aku tetap menyerahkan yang terbaik padaNya. Allah Maha Tahu.

Semoga hati ini terus terjaga.. Bila mungkin saat ini ada yang mengusik, tolong hilangkan dia ya Allah. Aku hanya ingin memberikan perasaan pada yang berhak. Bukan pada mereka yang hanya ingin bermain-main dan akhirnya meninggalkan hati yang sudah terlanjur merah jambu. Aku tak ingin nantinya hati ini luka saat diberikan pada yang berhak. Aku tak ingin hati ini cacat. Maka jagalah dia ya Allah.. Bila saatnya merah jambu menerpaku, aku ingin hanya dengan cara dan jalanMu...

2 comments:

Sigit said...

setuju,, bila udah waktunya,,,

pasti dapat yg terbaik,,,

Ny. Auliya said...

yap... semoga kita dapat yang terbaik Pak..