Aku, Kamu, Mereka dan Alam

Aku, Kamu, Mereka dan Alam
Aku, Kamu, Mereka dan Alam... Pantai Gedong, 8 Maret 2011 bersama keluarga keduaku,,

Tuesday 6 July 2010

ANTARA KAU, AKU DAN SUNYI

Kita saling berpandang

Kita saling menegur

Kita tertawa

Tapi kita mendendam

Bodoh memang,

Ada rasa dalam hati yang tertahan

Yang lambat laun menjadi gunung es

Yang lambat laun menjadi bumerang yang menghantam diri kita

Sedang sunyi datang lagi

Dalam sunyi hati jujur

Dalam sunyi pikiran kita melayang bebas

Merangkai apa yang seharusnya dikatakan

Yak, hanya pada sunyi kita bertemu

Jika sunyi hilang

Kita kembali pada topeng kita

Saling tersenyum tanpa jujur dengan perasaan kita

Selalu seperti itu

Hingga nanti ada kerikil kecil menghalangi jalan kita

Kita tak bisa lagi mengelak

Gunung es itu pun akhirnya tampak

Angkuh menjulang

Dan kini sunyi datang lagi

Dan kembali dalam sunyi kita merangkai pengandaian-pengandaian basi

Kita mengenal apa yang disebut penyesalan

Kembali berbagai pertanyaan retoris muncul

Tapi ego sudah terlampau angkuh

Yang ada kini hanya kau, aku dan sunyi


mendung di sini, hujan di hatiku

1 comment:

Ny. Auliya said...

gunung es itu sudah menjulang..
Pengandaian basi sudah terucap..
Jarak itu smakin jauh dari pandang mata..
Dan gerimis berubah menjadi hujan..