Aku, Kamu, Mereka dan Alam

Aku, Kamu, Mereka dan Alam
Aku, Kamu, Mereka dan Alam... Pantai Gedong, 8 Maret 2011 bersama keluarga keduaku,,

Thursday 22 December 2011

Berkendara

melintasi jalanan pagi hari, sepi, menarik gas sampai melewati batas maksimal, 
merasakan dingin udara dan membebaskan pikiran, lega!

Ini hobi baru. Ya, baru tiga hari dilakukan tapi mungkin akan jadi kebiasaan. Pagi-pagi buta memacu kendaraan di jalanan dengan kecepatan tinggi. Rasanya lega sekali bisa melaju menembus dingin udara dan angin. Seperti diterbangkan angin. Seperti dapat kepuasan tersendiri. Suka.

Flashback ke 2 tahun lalu, ke mana-mana selalu di antar. Membawa motor sendiri adalah sesuatu yang wah. Saat semua teman-temanku sudah ke mana-mana dengan motor mereka, aku hanya bisa cemburu dan mengandalkan jemputan. Sungguh anak papa! Tapi setahun terakhir aku menakhlukkan rasa takut dengan jalanan. Dan melawan trauma itu berat. Jatuh itu sakit dan aku sangat tahu rasanya. Sedikit demi sedikit dan bisa! Akhirnya aku nekat ke mana-mana naik motor walaupun dengan jarak dekat dan tanpa SIM.

Lebaran kemarin, akhirnya ijin iti datang. SIM saudara-saudara, saya dikasih SIM ama si Ayah. Jadilah sekarang saya ke mana-mana tanpa mengandalkan orang lain. Dan sungguh punya kendaraan sendiri itu sangat membantu. Thanks, Dad! ^^

Dan, mengenai hobi baruku ini tentunya si Ayah tak tahu menahu. Kalau tahu bisa kena omelan aku. Hanya saja si kakak agak bawel soal bensin. "ngabis-ngabisin bensin aja!" gitu gerutunya, Ah, kak, adikmu sedang suka berkendara jadi biarkanlah...

No comments: