Kita saling berpandang
Kita saling menegur
Kita tertawa
Tapi kita mendendam
Bodoh memang,
Ada rasa dalam hati yang tertahan
Yang lambat laun menjadi gunung es
Yang lambat laun menjadi bumerang yang menghantam diri kita
Sedang sunyi datang lagi
Dalam sunyi hati jujur
Dalam sunyi pikiran kita melayang bebas
Merangkai apa yang seharusnya dikatakan
Yak, hanya pada sunyi kita bertemu
Jika sunyi hilang
Kita kembali pada topeng kita
Saling tersenyum tanpa jujur dengan perasaan kita
Selalu seperti itu
Hingga nanti ada kerikil kecil menghalangi jalan kita
Kita tak bisa lagi mengelak
Gunung es itu pun akhirnya tampak
Angkuh menjulang
Dan kini sunyi datang lagi
Dan kembali dalam sunyi kita merangkai pengandaian-pengandaian basi
Kita mengenal apa yang disebut penyesalan
Kembali berbagai pertanyaan retoris muncul
Tapi ego sudah terlampau angkuh
Yang ada kini hanya kau, aku dan sunyi
mendung di sini, hujan di hatiku
1 comment:
gunung es itu sudah menjulang..
Pengandaian basi sudah terucap..
Jarak itu smakin jauh dari pandang mata..
Dan gerimis berubah menjadi hujan..
Post a Comment